Welcome

Selamat Datang,
Ahlan wa Sahlan di situs Bidang Perempuan PIP PKS (Pusat Informasi dan Pelayanan Partai Keadilan Sejahtera) Arab Saudi .
Terima Kasih telah berkunjung.

Kategori

Sehari Bersama Keluarga "Samara"



Riyadh - Tak kurang dari 60 pasangan suami istri (pasutri) lengkap dengan anak-anaknya Jumat (28/5) kemarin memeriahkan seminar keluarga yang digagas oleh Bidang Kewanitaan DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Arab Saudi. Kegiatan ini dijadikan sarana evaluasi bagi keluarga kader PKS sekaligus menjadi bukti atas besarnya kepedulian dan perhatian PKS terhadap kader dan keluarganya khususnya yang ada di Riyadh, Arab Saudi.

Pemateri 1, Seminar Keluarga 28.5.2010
Ustadz Fir’adi Nasruddin atau lebih dikenal dengan Abu Ja’far menyampaikan materi pertama bertema “Membangun Keluarga SAMARA sebagai Pendukung Dakwah”. Dengan gayanya yang khas, beliau memaparkan makna "Samara" yakni Sakinah Mawaddah wa Rahmah. Sakinah bermakna ketentraman dan kesenangan. Mawaddah adalah cinta yang tumbuh dan bersemi dengan keterikatan hati yang memiliki pertalian iman, pola fikir, visi, misi dan cita-cita. Sedangkan rahmah bermakna kasih sayang. "Keluarga Samara merupakan model keluarga yang sangat bahagia, karena pelayaran biduk rumah tangga ini bukan hanya untuk berlabuh di pantai kebahagiaan di dunia saja tetapi juga di akhirat," papar ustadz muda yang sedang berbahagia dengan kelahiran putranya ini. Untuk mencapai itu, bekal yang cukup musti disiapkannya. Setidaknya bagi seorang da’i yang menginginkan keluarga samara harus memiliki bekal ilmu, ruhiyah (mental), finansial dan fisik. "Seorang trainer pernah meringkasnya dengan istilah bekal ruhiyah dan rupiah," tambahnya. Beberapa tips praktis untuk mencapai ini adalah senyum, aktif, mendidik, akhlak, rapi dan adil (Samara). Menariknya pada kesempatan itu beliau juga menyisipkan tips "pencet hidung" yang pernah dipraktekkan oleh Rasulullah SAW kepada Aisyah RA.

Pemateri 2, Seminar Keluarga 28.5.2010
Pemateri kedua adalah tamu istimewa yang juga seorang jurnalis di Riyadh dan Dubai, Tomi Satryatomo. Dalam kesempatan ini pemateri yang akrab dipanggil Pak Tomi mengambil tema “Merentang Cinta Melintas Benua”. Pengalaman yang unik menjadi bahan sajian beliau. Jarak merupakan salah satu tantangan dalam merentang cinta yang dialami, di mana beliau sehari-harinya hidup di Dubai dan Riyadh, sementara keluarga nun jauh di Indonesia. Beberapa tips yang beliau lakukan dalam merawat komunikasi dengan keluarga di antaranya dengan mengoptimalkan teknologi informasi, mengikuti perkembangan keluarga lewat sosial media, berusaha memahami dan memberi respon yang tepat dan yang paling utama adalah cinta dan perjanjian suami istri yang lebih dari sekedar kecanggihan komunikasi digital. Dalam perjalanannya, merawat komunikasi ini pasti tidak selalu mulus karena hadirnya sejumlah faktor-faktor eksternal. Untuk mengatasi ini solusinya hanyalah mendisiplinkan diri dengan menyempurnakan ibadah-ibadah wajib dan memperbanyak ibadah-ibadah sunnah.

Materi ketiga disampaikan dengan koneksi telekonferensi oleh Ustadzah Yoyoh Yusroh yang saat itu sedang berada Mekkah. Pengurus DPP PKS yang juga anggota DPR RI ini menyampaikan bagaimana kiat mengelola keluarga bagi aktifis dakwah. Bagaimana di tengah kesibukan yang luar biasa ternyata mampu memperhatikan dan membahagiakan keluarga, tentu saja dengan merujuk pada contoh orang-orang terdahulu. "Mereka telah menjadikan keluarga sebagai objek pertama dalam dakwahnya sebelum yang lain, oleh karena itu para aktifis dakwah sepatutnya melibatkan keluarga agar mereka tahu dan mendukung apa yang dia lakukan ketika beraktifitas di luar rumah," tegas ibu dari 13 anak ini.


Family Award

Dalam acara yang sangat membahagiakan ini, sejumlah peserta yang sudah menikah puluhan tahun merasakan seolah baru saja ijab qobul yang penuh kenangan. Kebahagiaan mereka semakin lengkap dengan sejumlah apresiasi yang telah disiapkan panitia berupa door prize, pengumuman pemenang Family Award dan Lomba Karya Tulis yang telah diseleksi jauh hari sebelumnya.
Pemenang Family Award 2010
Dalam kesempatan ini, keluarga Abdullah Haidir, Lc terpilih sebagai penerima penghargaan Family Award 2010. Sedangkan Lomba Karya Tulis yang bertemakan Potret Keluarga Bahagia dimenangkan oleh Ima Rahma, Azizah dan Hani. Selain bagi orangtuanya, anak-anak juga turut bergembira dengan aneka perlombaan dan permainan. Karena hari ini adalah hari-nya keluarga.(is)

comment 0 comments:

Posting Komentar

Delete this element to display blogger navbar

 
© 2010 Perempuan Keadilan Arab Saudi is proudly powered by Blogger