APAPUN YANG TERJADI KAMI TETAP MELATIH (BIKIN TAHU)
#AYTKTM
Bismillahirrahmanirrahim
[Riyadh] Makanan tidak hanya halal tetapi juga seharusnya baik bagi
tubuh kita. Al-Qur’an telah memberi petunjuk yaitu,
memakan yang halal dan yang baik-baik (thayyib). Allah SWT berfirman: “Wahai manusia!
Makanlah dari (makanan) yang halal dan baik yang terdapat di bumi.”
(QS.al-Baqarah : 168).
Begitu banyak manfaat kedelai bagi masyarakat
Indonesia khususnya. Dari satu jenis kacang itu saja bisa menjadi berbagai olahan
yang nikmat dan bergizi. Diantara olahan kacang kedelai yang disukai banyak
orang adalah tahu. Nampaknya selera masyarakat Indonesia terhadap makanan satu ini
tidak berbeda walau berada di negara lain. Hal ini dibuktikan dengan larisnya angka
penjualan tahu di Riyadh, Saudi Arabia. Bahkan beberapa kali toko Indonesia
yang biasa menyediakan tahu terlihat kehabisan stoknya karena diserbu pembeli sehingga
membuat para penggemarnya kebingungan. Tidak jarang juga hal ini berimbas kepada usaha kecil masyarakat Indonesia yang berjualan makanan
berbahan dasar tahu, seperti tahu isi, ketupat tahu, dan lain-lain. Keterbatasan
panganan tahu di negeri orang membuat para ummahat bersemangat untuk membuat sendiri.
Bisa disimpulkan bahwa besarnya angka permintaan terhadap tahu disini (Saudi
Arabia, red) tidak imbang terhadap penawaran barang yang ada.
Untuk menghindari hal-hal demikian, maka ibu-ibu yang tergabung dalam
Bidang Perempuan (Bidpuan) DPD Riyadh, PIP PKS Saudi Arabia berinisiatif untuk menyebarkan
ilmu ke komunitas lain agar bermanfaat bagi banyak orang. Seperti pelatihan tahu
yang diadakan siang ini, Jum’at, 15 November 2013 untuk ibu-ibu komunitas
WAHDAH di daerah Dir’iyah, Riyadh Saudi Arabia. Pelatihan dibuka dengan sambutan
dari Ummu Rumaisha sebagai ketua Bidpuan PKS Saudi Arabia yang kemudian dilanjutkan
sambutan dari shahibul bait selaku perwakilan dari komunitas WAHDAH, Ummu Unaisah.
Dalam sambutannya, Ummu Rumaisha menekankan bahwa dakwah yang kami lalui adalah
menyeluruh bukan semata-mata hanya bergelut di dunia politik tapi juga turun dalam
semua lini bahkan untuk membuat tahu ini. Dalam uraiannya, perwakilan dari ibu-ibu
komunitas wahdah menyatakan antusiasnya dalam mengikuti pelatihan ini dan mengungkapkan
kegembiraannya.
Berikut langkah-langkah membuat tahu dari awal hingga akhir.
Bahan-bahan yang dibutuhkan adalah :
- - 1.5
kg kacang kedelai
- - Air
layak minum
- - Cuka
100-150 ml
- - Saringan
yang terbuat dari kain
Cara membuat :
- Rendam kacang kedelai kira-kira 5 jam atau semalaman
- Haluskan (blender) dengan air. Perbandingan kacang kedelai dan air adalah 1:3
- Panaskan di atas api hingga mendidih
- Saring dengan kain hingga ampas terpisah
- Berikan cuka, aduk sebentar sampai kelihatan menggumpal
- Diamkan beberapa saat sampai air terpisah dengan tahu
- Saring dengan kain agar air benar-benar terpisah
- Cetak tahu d iatas wadah yang sudah dialasi saringan kain
- Tekan dengan suatu pemberat agar tahu menjadi lebih padat
- Diamkan beberapa saat, tahu siap dipotong-potong dan diolah sesuai selera anda
Demikian proses pembuatan tahu siang ini. Sambil menunggu tahu siap
dipotong acara diselingi dengan makan bakso bersama dan penjelasan profil caleg
PKS Dapil Luar Negeri. Sungguh acara ini mengeratkan kami walau beda harokah.
0 comments:
Posting Komentar