Welcome

Selamat Datang,
Ahlan wa Sahlan di situs Bidang Perempuan PIP PKS (Pusat Informasi dan Pelayanan Partai Keadilan Sejahtera) Arab Saudi .
Terima Kasih telah berkunjung.

Kategori

Manfaat Gerakan Sholat Bagi Anatomi Tubuh


Manfaat Gerakan Sholat Bagi Anatomi Tubuh
Oleh : dr. Lia Yusmarini
(Rubrik "Kesehatan" Buletin An-Nisa Edisi Juni 2013)



Takbiratul Ikhram

Postur: berdiri tegak, mengangkat kedua tangan sejajar telinga, lalu melipatnya di bagian depan perut atau dada bagian bawah.

Manfaat: gerakan ini melancarkan aliran darah, getah bening dan kekukatan otot lengan. Posisi jantung di bawah otak memungkinkan darah mengalir lancar ke seluruh tubuh. Saat mengangkat kedua tangan, otot bahu meregang sehingga aliran darah kaya oksigen menjadi lancar. Kemudian kedua tangan didekapkan di depan perut atau dada bagian bawah, sikap ini menghindarkan dari berbagai gangguan persendian, khususnya pada tubuh bagian atas.

Rukuk
Postur: rukuk yang sempurna ditandai tulang belakang yang lurus sehingga bila diletakkan segelas air di atas punggung tersebut tak akan tumpah. Posisi kepala lurus dengan tulang belakang.
Manfaat: postur ini menjaga kesempurnaan posisi dan fungsi tulang belakang sebagai penyangga tubuh dan pusat syaraf. Posisi jantung sejajar dengan otak, maka aliran darah maksimal pada tubuh bagian tengah. Tangan yang bertumpu di lutut berfungsi relaksasi bagi otot bahu hingga ke bawah. Selain itu, rukuk adalah latihan kemih untuk mencegah gangguan prostat.

I’tidal
Postur: bangun dari rukuk, tubuh kembali tegak setelah mengangkat kedua tangan setinggi telinga.
Manfaat: Gerak berdiri bungkuk berdiri sujud merupakan latihan pencernaan yang baik. Organ pencernaan di dalam perut mengalami pemijatan dan pelonggaran secara bergantian. Efeknya, pencernaan menjadi lebih lancar.

Sujud
Postur: menungging dengan meletakkan kedua tangan, lutut, ujung kaki dan dahi pada lantai.
Manfaat: aliran getah bening dipompa ke bagian leher dan ketiak. Posisi jantung di atas otak menyebabkan darah kaya oksigen bisa mengalir maksimal ke otak. Aliran ini berpengaruh pada daya pikir seseorang. Karena itu, lakukan sujud dengan tuma’ninah, jangan tergesa-gesa agar darah mencukupi kapasitasnya di otak. Postur ini juga menghindarkan gangguan wasir. Khusus bagi wanita, baik rukuk maupun sujud memiliki manfaat luar biasa bagi kesuburan dan kesehataan organ kewanitaan. 
Gerakan sujud dalam sholat tergolong unik. Falsafahnya adalah manusia menundukkan diri serendah-rendahnya, bahkan lebih rendah dari pantatnya sendiri. Dari sudut pandang ilmu psikoneurologi, ilmu mengenai kekebalan tubuh dari sudut pandang psikologis, gerakan ini mengantar manusia pada derajat setinggi-tingginya.
Dengan melakukan gerakan sujud secara rutin, pembuluh darah di otak terlatih untuk menerima banyak pasokan darah. Pada saat sujud, posisi jantung berada di atas kepala yang memungkinkan darah mengalir maksimal ke otak. Artinya, otak mendapatkan pasokan darah kaya oksigen yang memacu kerja sel-selnya. Dengan kata lain, sujud yang tuma'ninah dan kontinyu dapat memacu kecerdasan.
Sujud adalah latihan kekuatan untuk otot tertentu, termasuk otot dada. Pada saat sujud, beban tubuh bagian atas ditumpukan pada lengan hingga telapak tangan. Saat inilah terjadi kontraksi pada otot dada sehingga payudara menjadi lebih indah bentuknya dan juga memperbaiki fungsi kelenjar air susu di dalamnya.
Masih dalam pose sujud, manfaat lain bisa dinikmati kaum hawa. Saat pinggul dan pinggang terangkat melampaui kepala dan dada, otot-otot perut berkontraksi penuh. Kondisi ini melatih organ di sekitar perut untuk mengejan lebih dalam dan lama. Ini menguntungkan wanita karena dalam persalinan dibutuhkan pernafasan yang baik dan kemampuan mengejan yang mencukupi. Bila otot perut telah berkembang menjadi lebih besar dan kuat, maka secara alami ia justru lebih elastis. Kebiasaan sujud menyebabkan tubuh dapat mengembalikan serta mempertahankan organ-organ perut pada tempatnya kembali.

Duduk diantara Dua Sujud
Postur: duduk ada dua macam yaitu iftirosy dan tawwaruk, perbedaannya terletak pada posisi telapak kaki.
Manfaat: pada posisi duduk, yang terpenting adalah turut berkontraksinya otot-otot daerah perineum. Bagi wanita, inilah daerah paling terlindung karena terdapat tiga lubang yaitu liang persenggamaan, dubur untuk melepas kotoran dan saluran kemih.
Saat duduk tawwaruk, tumit kaki kiri harus menekan daerah perineum. Punggung kaki harus diletakkan di atas telapak kaki kiri dan tumit kaki kanan harus menekan pangkal paha kanan. Pada posisi ini tumit kaki kiri akan memijit dan menekan daerah perineum. Tekanan lembut inilah yang memperbaiki organ reproduksi di daerah perineum.
Saat iftirosy, kita bertumpu pada pangkal paha. Posisi ini menghindarkan nyeri pangkal paha yang sering menyebabkan penderitanya tak mampu berjalan. Duduk tawwaruk sangat baik bagi pria sebab tumit menekan aliran kandung kemih, kelenjar prostat dan saluran vas deferens. Jika dilakukan dengan benar, postur ini mencegah impotensi. Variasi posisi telapak kaki pada kedua duduk ini menyebabkan seluruh otot tungkai turut meregang dan kemudian relaks kembali. Gerakan harmonis inilah yang menjaga kelenturan dan kekuatan organ-organ gerak kita.

Salam
Postur: memutar kepala ke kanan dan ke kiri secara maksimal
Manfaat: gerakan terakhir ini mempunyai pengaruh besar pada kekencangan kulit wajah. Gerakan ini tak ubahnya relaksasi wajah dan leher. Yang tak kalah pentingnya, gerakan ini menghindarkan dari serangan migrain dan sakit kepala lainnya. Gerakan salam bermanfaat sebagai relaksasi otot sekitar leher dan kepala untuk menyempurnakan aliran darah di kepala. Gerakan ini mencegah sakit kepala dan menjaga kekencangan kulit wajah.
Pada dasarnya gerakan dalam shalat mirip dengan yoga atau peregangan. Intinya untuk melenturkan tubuh dan melancarkan peredaran darah.  Keunggulan shalat dibandingkan gerakan lainnya adalah shalat menggerakkan anggota tubuh lebih banyak termasuk jari kaki dan tangan.
Selain itu, seluruh gerakan shalat bertujuan meremajakan tubuh. Jika tubuh lentur, kerusakan sel dan kulit sedikit terjadi. Apalagi jika dilakukan secara rutin, maka sel-sel yang rusak dapat segera tergantikan. Regenerasi pun berlangsung lancar. Wallahu a’lam.

Sumber: Terapi Shalat karya Imam Musbikin, Cakrawala Ilmu, Yogyakarta 2011


comment 0 comments:

Posting Komentar

Delete this element to display blogger navbar

 
© 2010 Perempuan Keadilan Arab Saudi is proudly powered by Blogger