Welcome

Selamat Datang,
Ahlan wa Sahlan di situs Bidang Perempuan PIP PKS (Pusat Informasi dan Pelayanan Partai Keadilan Sejahtera) Arab Saudi .
Terima Kasih telah berkunjung.

Kategori

0 Seminar Parenting Online “Meng-counter Pengaruh Negatif Lingkungan Dan Media Elektronik Pada Anak”

Untuk memenuhi rangkaian program kerja Bidang Perempuan DPD Riyadh PIP PKS Arab Saudi, pada tanggal 17 Maret 2011 yang lalu, divisi Ketahanan Keluarga Bidang Perempuan mengadakan Seminar Parenting Online ‘Mengcounter Pengaruh Negatif Lingkungan dan Media Elektronik Pada Anak’ dengan pembicara pakar pendidikan anak PSPA (Program Sekolah Pengasuhan Anak), Abah Ihsan Baihaqi Ibnu Bukhari dari Auladi Parenting School Bandung.
Acara yang dilaksanakan dengan menggunakan fasilitas online langsung dari Bandung ini, dihadiri oleh ibu-ibu kader terbina PKS dari seluruh kota Riyadh.

Dibuka dengan mendengarkan lantunan ayat-ayat suci Alqur’an (Surat Luqman 12-19), dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua Umum Bidang Pe
rempuan DPD PKS Riyadh, Ibu Sakhtiani,SKM dan Divisi Ketahanan Keluarga
Perempuan PKS, Ibu Ida Nurasfiati,S.Sos.

Sambutan Ketua Bidang Perempuan DPD Riyadh PIP PKS Arab Saudi, Ibu Sakhtiani,SKM

Dalam paparannya, disampaikan alasan mengambil tema ini karena inilah masalah krusial yang dihadapi oleh hampir semua keluarga di Riyadh, yaitu karena keter
batasan situasi dan kondisi anak tidak bisa dengan bebas beraktifitas di luar rumah, sehingga mereka menghabiskan sebagian besar waktunya terutama saat libur sekolah dengan bermain internet ataupun menonton televisi.

Selanjutnya masuk ke acara inti yang dipandu oleh moderator, Saudari Nurbayan,S.Sos.I. Dalam materinya, Abah Ihsan mengemukakan bahwa hal yang paling penting untuk mencegah bahaya negatif dari media yaitu dengan 3 cara :
  1. Membangun kedekatan orang tua dengan anak.
  2. Perlakuan positif.
  3. ILMU.. inilah yang paling penting. TIDAK BERHENTI BELAJAR.

Yang tak kalah pentingnya, buat kegiatan bersama anak, setid
aknya 15 menit setiap hari bersama anak, bukan di dekat anak. Tapi terlibat langsung bermain dengan anak.

Itulah sebagian kecil materi yang disampaikan oleh Abah Ihsan.


Menjelang maghrib, acara selesai setelah terlebih dahulu melakukan doa bersama yang dipandu oleh Ummu Atikah. (UY)

Read more

0 Sulit, Mudah, RidhaNya


By Salim A. Fillah (Dalam Dekapan Ukhuwah)



satu waktu, sudah lama sekali
seseorang berkata dengan wajah sendu
"alangkah beratnya... alangkah banyak rintangan...
alangkah berbilang sandungan... alangkah rumitnya."


aku bertanya, "lalu?"
dia menatapku dalam-dalam, lalu menunduk
"apakah sebaiknya kuhentikan saja ikhtiar ini?"


"hanya karena itu kau menyerah kawan?"
aku bertanya meski tak begitu yakin apakah aku sanggup
menghadapi selaksa badai ujian dalam ikhtiar seperti yang dialaminya
"yah... bagaimana lagi? tidakkah semua hadangan ini pertanda bahwa
Allah tak meridhainya?


aku membersamainya menghela nafas panjang
lalu bertanya, "andai Muhammad, shallallahu 'Alaihi wa Sallam
berpikir sebagaimana engkau menalar, kan adakah Islam di muka
bumi?"
"maksudmu akhi?", ia terbelalak


"ya. andai Muhammad berpikir bahwa banyak kesulitan
berarti tak diridhai Allah, bukankah ia akan berhenti di awal awal
risalah?"


ada banyak titik sepertimu saat ini, saat Muhammad
bisa mempertimbangkan untuk menghentikan ikhtiar
mungkin saat dalam rukuknya ia dijerat di bagian leher
mungkin saat ia sujud lalu kepalanya disiram isi perut unta
mungkin saat ia bangkit dari duduk lalu dahinya disambar batu
mungkin saat ia dikatai gila, penyair, dukun dan tukang sihir
mungkin saat ia dan keluarga diboikot total di syi'b Abi Thalib
mungkin saat ia saksikan sahabat-sahabaynya disiksa di depan mata
atau saat paman terkasih dan istri tersayang berpulang
atau justru saat dunia ditawarkan padanya; tahta, harta, wanita..."


"jika Muhammad berpikir sebagaimana engkau menalar
tidakkah ia punya banyak saat untuk memilih berhenti?


tapi Muhammad tahu, kawan
ridha Allah tak terletak pada sulit atau mudahnya
berat atau ringannya, bahagia atau deritanya
sanyum atau lukanya, tawa atau tangisnya"


"ridha Allah terletak pada
apakah kita menaatiNya
dalam menghadapi semua itu
apakah kita berjalan dengan menjaga perintah dan laranganNya
dalam semua keadaan dan ikhtiar yang kita lakukan"


"maka selama di situ engkau berjalan
bersemangatlah kawan..."
Read more

Delete this element to display blogger navbar

 
© 2010 Perempuan Keadilan Arab Saudi is proudly powered by Blogger